Manfaat Konsumsi Jahe yang Sudah Terbukti Berdasarkan Penelitian

Setelah sebelumnya segudangkhasiat.com mengupas mengenai manfaat kunyit untuk kesehatan,kali ini kita akan membahas mengenai salah satu rempah yang sebenarnya masih satu keluarga dengan kunyit.Ya betul,kali ini segudangkhasiat.com akan mengupas manfaat jahe yang telah terbukti secara ilmiah.
Ilustrasi Jahe ( Gambar: marker photography,pixabay)
Jahe sudah lama dikenal sebagai rempah masakan sekaligus sebagai obat herbal.Di China dan India sejak 4700 tahun silam,jahe sudah dimanfaatkan sebagai minuman tonik yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit ringan.Di Indonesia pemanfaatan jahe untuk kesehatan salah satunya digunakan sebagai penghangat tubuh.Biasanya jahe diolah menjadi minuman hangat.Orang-orang menyebutnya wedang jahe.
Lantas apa saja kandungan jahe yang membuatnya kaya manfaat?.Jahe mengandung 115 zat yang berbeda yang terdapat dalam akar jahe.Namun zat gingerol adalah yang paling menarik perhatian.Zat gingerol merupakan agen anti oksidan dan anti radang.
Manfaat Jahe Untuk Kesehatan Tubuh
berikut adalah manfaat jahe yang berhasil segudangkhasiat.com rangkum untuk kamu:


  • Manfaat Jahe Untuk Meningkatkan Kinerja Otak
  • Manfaat Jahe Untuk Mencegah Kanker
  • Mengurangi Rasa Sakit Otot Setelah Olahraga
  • Manfaat Jahe Untuk Diet
  • Manfaat Jahe Mengendalikan Kadar Gula Darah
  • Manfaat Jahe Untuk Redakan Asma 
Untuk lebih jelas,simak penjelasannya sebagai berikut.
Meningkatkan kinerja Otak
Sebuah penelitian berhasil mengungkapkan potensi jahe untuk meningkatkan fungsi otak dan berpotensi sebagai obat alzheimer.Penelitian yang melibatkan 50 wanita yang berusia 50 tahunan,konsumsi jahe dapat meningkatkan fungsi otak.Penelitian pada tikus didapati jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi syaraf otak.
Mencegah kanker
Kandungan gingerol pada jahe mampu menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.Penelitian yang dilakukan oleh Universitas of  Minnesota pada 17 ekor tikus yang terkena tumor usus besar.4 tikus diberi gingerol sedangkan 13 tidak diberi gingerol.Setelah 49 sehari didapati fakta 13 ekor tikur yang tidak diberi gingerol mengalami pertumbuhan tumor usus besar yang lebih parah daripada 4 ekor tikus yang diberi zat gingerol.Pertumbuhan sel tumor pada tikus yang diberi gingerol hanya setengah dari tikur yang tidak diberi gingerol.Hasil ahir penelitian menyimpulkan bahwa gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah kronisnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.
Mengurangi rasa sakit
Bagi kamu yang sakit pada otot setelah olahraga,minum suplemen jahe setiap hari bermanfaat mengurangi rasa sakit otot hingga 25%.Manfaat tersebut berhasil diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan di University of Georgia.Penelitian lain juga menyebutkan bahwa jahe juga bermanfaat mengurangi rasa sakit saat menstruasi atau dysmenorrhea.Hasil penelitian menyebutkan 60% wanita yang mengkonsumsi jahe merasakan berkurangnya rasa sakit saat menstruasi.
Manfaat jahe untuk diet
Ilustrasi Minuman Jahe ( Gambar: silviarita ,pixabay)
Peneliti dari Institute for Human Nutrition di Columbia University mengemukakan bahwa mengkonsumsi air jahe panas baik untuk program diet.Konsumsi jahe membuat kamu merasa kenyang lebih lama.Dengan kata lain jahe mampu menekan nafsu makan yang pada ahirnya membantu kamu mengontrol asupan karbohidrat.Asupan berlebih karbohidrat merupakan salah satu pemicu kegemukan.
Manfaat jahe untuk mengendalikan kadar gula darah
Sebuah penelitian dari Iran yang menguji manfaat konsumsi jahe terhadap kadar gula darah puasa pengidap diabetes tipe 2.Hasilnya pengidap diabetes tipe 2 yang minum suplemen jahe berhasil menurunkan kadar gula darah puasa yang cukup drastis.
Selain itu sifat anti radang yang dimiliki jahe juga bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke.Manfaat jahe untuk kesehatan akan bertambah jika dipadukan dengan bubuk kayu manis.


Manfaat jahe untuk redakan sakit asrama
Peneliti menduga konsumi jahe bermanfaat mengurangi kadar IgE.Kadar IgE adalah imunoglobulin yang menyebabkan gejala alergi.Kadar IgE yang rendah akan mengurangi gejala-gejala alergi.Hasil ahirnya gejala asram perlahan berkurang dan jarang kambuh.
Hasil penelitian lainnya pada tahun 2013 yang diterbitkan dalam American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology mengungkapkan kandungan antioksidan dan anti peradangan pada jahe bermanfaat melonggarkan otot jalan napas.Hal ini mampu melancarkan masuknya oksigen dalam tubuh.
Perhatian,inilah efek samping konsumsi jahe
Pada dasarnya konsumsi jahe aman untuk tubuh,asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan dan memperhatikan kebersihan jahe itu sendiri.Konsumsi jahe sebaiknya tidak lebi dari 4 gram per hari.Konsumsi yang berlebihan akan menyebabkan masalah percernaan seperti diare,mulas, hingga perut kembung dan terasa panas.
Bagi yang sedang minum obat pengecer darah konsumsi jahe sangat tidak dianjurkan.Begitu juga untuk ibu hamil.Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk mendapatkan informasi apakah kondisi kesehatan kamu cocok untuk mengkonsumsi jahe.

Comments